Bekti-medicastore.com
31-10-2011

Diabetes Mellitus Tipe 1 pada Anak Masih Kurang Dikenal Masyarakat

Diabetes mellitus (DM) tipe 1 pada anak merupakan penyakit metabolik kronis yang paling umum terjadi pada anak & diperkirakan angka kejadian barunya di Indonesia adalah sebesar 0,3 per 100.000 anak/tahun, demikian paparan dr. Erwin P. Soenggoro, SpA (K) pada acara seminar media yang berjudul “ Integrated and Comprehensive Management of Type 1 DM in Indonesia : What Have We Achieved ? ” pada Rabu, 26 Oktober 2011 kemarin.

 

 

Sampai saat ini Indonesia masih belum mempunyai angka pasti jumlah penderita DM tipe 1 pada anak. Hal ini disebabkan selain karena kurangnya data & penelitian tentang DM tipe 1 pada anak, juga karena masih rendahnya tingkat kesadaran tenaga kesehatan maupun masyarakat dalam deteksi dini kasus DM tipe 1 pada anak.

 

Gejala DM tipe 1 pada anak sebenarnya sama saja dengan gejala DM pada orang dewasa, tetapi karena anak biasanya belum bisa mengungkapkan apa yang dialami sehingga kadang membuat orang tua salah mengartikannya. Gejala yang dirasakan antara lain : sering buang air kecil, haus berlebihan, berat badan turun / tidak naik berat badannya & sering lelah.

 

Bila orang tua melihat anaknya mengalami gejala tersebut diatas, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter & melakukan tes kadar gula dalam darah. Karena apabila telat terdeteksi & tidak diobati, maka dapat menyebabkan timbulnya keadaan serius yang dapat mengancam jiwa & dikenal dengan ketoasidosis diabetikum (KAD). Gejala dari ketoasidosis diabetikum tersebut antara lain : anak akan mengalami mual, muntah, nyeri perut, nafas berbau buah-buahan, sesak bahkan kesadarannya menurun. Gejala tersebut bahkan juga sering disalah artikan sebagai gejala flu atau bahkan usus buntu.

 

Meskipun penyakit DM tipe 1 merupakan penyakit bawaan yang tidak bisa dicegah ataupun di sembuhkan, tetapi penyakit tersebut dapat di kendalikan sehingga anak dapat tumbuh dengan sehat seperti anak lainnya.

 

Cara mengendalikan DM tipe 1 tersebut adalah dengan melaksanakan 5 pilar tata laksana Diabetes Mellitus, yaitu :

  1. Gunakan insulin setiap hari seumur hidup
  2. Atur pola makan sehat sesuai kebutuhan
  3. Periksa kadar gula darah secara teratur
  4. Rutin berolahraga
  5. Konsultasi dengan dokter sesuai anjuran

 

Salah satu pesan yang didapat dari acara seminar media tersebut adalah, meskipun anak terkena DM tipe 1, bukan berarti mereka tidak dapat hidup seperti anak lainnya. Mereka masih tetap dapat berolahraga & masih tetap dapat menikmati makanan kesukaan mereka asalkan tetap memperhatikan jumlah asupan makanan, aktifitas yang dilakukan & jumlah insulin yang digunakan.